Informasi Penting

Thursday, November 24, 2011

Budidaya Tanaman Angsana

Pohon, tinggi 10-40 m. Ujung ranting berambut. Daun penumpu bentuk lanset, panjang 1-2 cm. Daun berseling. Anak daun 5-13, bulat telur memanjang, meruncing, tumpul, mengkilat sekali, 4-10 kali 2,5-5 cm; anak tangkai lk 0,5-1,5 cm. Tandan bunga di ujung dan duduk di ketiak, sedikit atau tidak bercabang, berambut coklat, berbunga banyak, panjang 7-11 cm; anak tangkai 0,5-1,5 cm; bunga sangat harum. Kelopak bentuk lonceng sampai

Leia mais...

Saturday, June 11, 2011

BUDIDAYA LELE SANGKURIANG (Clarias sp.)

BUDIDAYA LELE SANGKURIANG
(Clarias sp.)
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air Tawar yang sudah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia terutama di Pulau Jawa. Budidaya lele berkembang pesat dikarenakan 1) dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas dengan padat tebar tinggi, 2) teknologi budidaya relatif mudah dikuasai oleh masyarakat, 3) pemasarannya relatif mudah dan 4) modal usaha yang dibutuhkan relatif rendah.
Pengembangan usaha budidaya ikan lele semakin meningkat setelah masuknya jenis ikan lele dumbo ke Indonesia pada tahun 1985. Keunggulan lele dumbo dibanding lele lokal antara lain tumbuh lebih cepat, jumlah telur lebih banyak dan lebih tahan terhadap penyakit.
Namun demikian perkembangan budidaya yang pesat tanpa didukung pengelolaan induk yang baik menyebabkan lele dumbo mengalami penurunan kualitas. Hal ini karena adanya perkawinan sekerabat (inbreeding), seleksi induk yang salah atas penggunaan induk yang berkualitas rendah. Penurunan kualitas ini dapat diamati dari karakter umum pertama matang gonad, derajat penetasan telur, pertumbuhan harian, daya tahan terhadap penyakit dan nilai FCR (Feeding Conversion Rate).

Leia mais...

Sunday, May 29, 2011

PENGENDALIAN HAMA WERENG COKLAT PADA TANAMAN PADI

Wereng Coklat masih dianggap hama utama pada tanaman padi. Kerusakan akibat serangan hama ini cukup luas dan hampir terjadi pada setiap musim tanam. Secara langsung wereng coklat akan menghisap cairan sel tanaman padi sehingga tanaman menjadi kering dan akhirnya mati.  Berikut cara pengendalian hama wereng coklat :
 1.      Tanam padi Serempak
Pola tanam serempak dalam areal yang luas dan tidak dibatasi oleh admisistrasi dapat mengantisipasi penyebaran serangan wereng coklat karena jika serempak, hama dapat berpindah-pindah ke lahan padi yang belum panen. Wereng coklat terbang bermigrasi tidak dapat dihalangi oleh sungai atay lautan.
 2.      Perangkap Lampu
Perangkap lampu merupakan perangkap yang paling umum untuk pemantauan migrasi dan pendugaan populasi serangga yang tertarik pada cahaya, khususnya wereng coklat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan perangkap lampu antara lain, kekontrasan lampu yang digunakan pada perangkap lampu yang terdapat di sekitarnya. Semakin kontras cahaya lampu yang digunakan maka akan luas jangkauan tangkapannya. Kemampuan serangga untuk menghindari lampu perangkap yang dipasang.
Perangkap lampu dipasang pada pematang (tempat) yang bebas dari naungan dengan ketinggian sekitar 1,5 meter diatas permukaan tanah. Lampu yang digunakan adalah lampu pijar 40 watt dengan voltase 220 volt. Lampu dinyalakan pada jam 18.00 sampai dengan 06.00 pagi. Agar serangga yang tertangkap tidak terbang lagi, maka pada penampungan serangga yang berisi air ditambahkan sedikit deterjen.
Keputusan yang diambil setelah ada wereng pada perangkap lampu, yaitu wereng-wereng yang tertangkap dikubur, atau keringkan pertanaman padi sampai retak, dan segera setelah dikeringkan kendalikan wereng pada tanaman padi dengan insektisida yang direkomendasikan.

Leia mais...

Thursday, May 26, 2011

Budidaya Mahoni

A. Umum
Acacia mangium termasuk jenis Legum yang tumbuh cepat, tidak memerlukan persyaratan tumbuh yang tinggi dan tidak begitu terpengaruh oleh jenis tanahnya. Kayunya bernilai ekonomi karena merupakan bahan yang baik untuk finir serta perabot rumah yang menarik seperti: lemari, kusen pintu, dan jendela serta baik untuk bahan bakar. Tanaman A. mangium yang berumur tujuh dan delapan tahun menghasilkan kayu yang dapat dibuat untuk papan partikel yang baik.
Faktor yang lain yang mendorong pengembangan jenis ini adalah sifat pertumbuhan yang cepat. Pada lahan yang baik, umur 9 tahun telah mencapai tinggi 23 meter dengan rata-rata kenaikan diameter 2 - 3 meter dengan hasil produksi 415 m3/ha atau rata-rata 46 m3/ha/tahun. Pada areal yang ditumbuhi alang-alang umur 13 tahun mencapai tinggi 25 meter dengan diameter rata-rata 27 cm serta hasil
produksi rata-rata 20 m3/ha/tahun. Kayu A. mangium termasuk dalam kelas kuat III-IV, berat 0,56 - 0,60 dengan nilai kalori rata-rata antara 4800 - 4900 k.cal/kg

Leia mais...

Budidaya Hamster

Deskripsi
Hamster termasuk jenis binatang pengerat. Ada beberapa jenis hamster yang tersebar diseluruh dunia, salah satunya adalah Hamster Siria (Syrian Hamster) yang paling umum dikenal dan Hamster Kerdil Rusia (Dwarf Cambell Russia).

Ia adalah binatang malam, yang tidur di siang hari dan aktif di sore dan malam hari, namun jika hamster sudah terbiasa diajak main pada pagi hari, kemungkinan pola tidurnya akan mengikuti si pemilik (jika pemilik sering bermain dengan hamsternya). Pandangan matanya jelek, tetapi penciuman dan pendengarannya tajam.

Ia mempunyai kantong pipi yang dapat mengembang, dimana ia menyimpan makanan yang akan dibawa ke sarangnya.

Hamster Siria berasal dari padang pasir di Timur Tengah dimana ia hidup dalam liang-liang dalam bukit-bukit pasir. Jenis ini paling umum dipelihara karena dapat dipegang oleh anak kecil dengan mudah. Binatang dewasa berukuran panjang 17-22 cm. Umumnya jenis ini jinak terhadap manusia, tetapi tidak terhadap jenis hamster lainnya. Karena itu jika hendak memelihara hamster jenis ini, harus ditempatkan dalam satu kandang terpisah dengan hamster lainnya, karena kemungkinan besar akan menyerang hamster yang lain jika ditempatkan dalam satu kandang bersamaan.

Leia mais...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Dahrul, SP. Powered by Blogger.

  ©Budidaya Pertanian - Todos os direitos reservados.

Template by Dicas Blogger | Topo